PADANGSIDIMPUAN,- M.A membantah berita yang telah menyudutkan dan itu jelas berita bohong tanpa ada konfirmasi dan mengetahui kejadian yang sebenarnya, oknum yang mengaku diduga di kroyok itu adalah hoax dan tidak benar terjadi bila ada yang mengatakan ada pemukulan terhadapnya, dan tiba-tiba massa ntah darimana asalnya datang mencari inisial NR, Tandasnya.
M.A juga memaparkan bahwa ada narasumber didalam berita akhir-akhir ini inisial R mengatakan bahwa NR telah menghasut masyarakat samora agar mengkeroyok SLT itu juga hoax, yang tidak menyangka ternyata narasumber R juga sepintas menjadi penghasut masalah sehingga masalah bertambah memanas, orang-orang yang seperti ini harus di proses secara hukum karna telah mengatakan yang tidak dia ketahui, pungkasnya.
Di temui oleh awak media saudara M.A dan menceritakan kronologis kejadian tersebut Awal mulanya kejadian tersebut pada malam 30 Maret 2023 sekitar pukul kurang lebih jam 9 malam M.A adalah salah satu warga samora, Wek 1 kec. Padang Sidempuan Utara, mengatakan kepada wartawan oknum yang diduga di kroyok inisial SLT sedang mengopi di warung dekat lapangan voli Wek 1, lalu datanglah salah satu oknum yg ber inisial NR. ingin mengopi ke warung ditemani oleh sahabatnya 3 orang, kebetulan saja bertemu dalam satu tempat kedai kopi dengan saudara SLT, sebelum NR duduk bersama temannya tiba-tiba oknum yang di duga di keroyok "SLT" langsung berdiri dan menantang NR, dan SLT mengajak ribut di luar warung dan terjadilah Adu argumen, Jelasnya.
Dan juga menurut narasumber dari salah satu warga samora yang tidak mau disebutkan namanya telah di konfirmasi awak media juga menjelaskan bahwa pada saat kejadian tersebut tidak ada kontak fisik, tidak ada penghasutan, hanya berargumen biasa saja, tidak seperti berita yang muncul akhir-akhir ini, berita itu yang dibuat-buat tidak sesuai dengan fakta kejadian yang sebenarnya apalagi ada bahasa pengeroyokan saudara SLT itu tidak benar saya berani bersumpah demi Allah, berita itu jelas adalah HOAX.
Apalagi narasumber R di berita tersebut mengatakan NR menghasut masyarakat Samora untuk mengintimidasi saudara SLT, itu juga tidak benar dan yang benar di lapangan volly tersebut ada kegiatan kecil sehingga ramai dan narasumber berita tersebut inisial R berprasangka buruk seolah-olah dia mengatakan saudara NR mengkeroyok SLT, narasumber tersebut kami duga perlu juga diproses secara hukum, karena memberikan informasi atau keterangan bohong, sehingga memicu permasalahan menjadi panas, menurut dugaan saya R adalah dalang dari munculnya persoalan tersebut.
Setelah kejadian ini tim Kapolres Padang Sidempuan c/q sat intelkam melakukan keamanan kira nya supaya tidak terjadi bentrok , dan saling menjaga harkamtibmas ( DS )
0 Komentar