#Viral Mah Sudah Biasa#
PADANGSIDIMPUAN,- Di bawah kepemimpinan BAPAK WALIKOTA IRSAN EFENDI NASUTION dan juga di bawah kepala Dinas pendidikan kota p.sidempuan tidak bosan-bosannya terus mencari sensasi baru "bak seperti artis kalau tidak mencari sensasi tidak ada uang masuk" terkesan kota p.sidempuan dan dinas pendidikan kota p.sidempuan kalau tidak seksi permasalahan itu, itu bukan kota p.sidempuan.
Beberapa permasalahan yang begitu besar namun di mata PAK WALIKOTA IRSAN EFENDI NASUTION itu berbeda sekali, tidak begitu berat dan terlihat masalah itu sangat kecil, buktinya pak WALIKOTA KOTA P.SIDEMPUAN IRSAN EFENDI NASUTION tidak sedikitpun memberikan reaksi yang signifikan atau memberikan tanggapan sekaligus tindakan yang tegas kepada KADIS PENDIDIKAN P.SIDEMPUAN dan juga DINAS BKPSDM KOTA P.SIDEMPUAN terkait permasalahan diantaranya;
-isu pengutipan SK PPPK diduga dikutip Rp. 30.000.000,00 sampai Rp. 50.000.000,00 sampai sekarang kadispen kota p.sidempuan pak lutfi belum memberikan tanggapan kepada awak media.
-isu syarat-syarat perpanjang PPPK diduga di kutip Rp.955.000 oleh beberapa ketua-ketua koordinator per kecamatan di seluruh kota p.sidempuan atas izin dari ibu pimpinan DINAS BKPSDM kota p.sidempuan.
- isu kadispen kota p.sidempuan Lutfi.S diduga merampas handphone awak media saat melakukan wawancara dan sampai sekarang belum tau bagaimana penyelesaian kasus tersebut.
-dan yang terakhir permasalahan TPP (tunjangan penghasilan pegawai) sampai hari ini para pegawai dinas pendidikan kota p.sidempuan terasa di dzolimi karena gaji TPP belum juga di bayarkan.
DIRGAHAYU INDONESIA MERDEKA KE-78 namun kewajiban pemerintah kota P.sidempuan belum jua membayarkan TPP PEGAWAI dinas pendidikan kota p.sidempuan, terasa kemerdekaan para pegawai dirampas oleh pemimpin mereka sendiri, senyum kemerdekaan pegawai kota p.sidempuan hilang bersama belum terbayar TPP mereka.
Dikonfirmasi awak media kepada bapak pahrul nasution selaku Kasubbag kepegawaian dan perbendaharaan dinas pendidikan kota p.sidempuan tanggal (09/08/2023) jam 12.26 wib siang hari mempertanyakan diantara lain;
1. TPP (tunjangan penghasilan pegawai) dinas pendidikan kota p.sidempuan apakah sudah di cairkan?
2. Apakah benar bulan 4,5,6 atau TW 2 belum di cairkan untuk dinas pendidikan kota P.sidempuan?
3. Apa alasan dinas pendidikan kota p.sidempuan bapak selaku kasubbag belum bisa mencairkan TPP oleh pegawai kota p.sidempuan?
Padahal diketahui dinas lain sudah dicairkan TPP nya.
Sampai berita ini naik beliau bungkam dan terkesan alergi kepada awak media.*(AIS)
0 Komentar